Senin 27 Juli 2015, Stoke city resmi mengumumkan mendapatkan winger Belanda dan juga Barcelona Ibrahim Afellay. Selama berkarir, Ibrahim Afellay telah bermain bagi klub Schalke, Olympiacos, PSV Eindhoven dan juga Barcelona. Afellay yang direkrut dari PSV Eidhoven pada tahun 2011 oleh Barcelona gagal menunjukkan peforma yang imprensif ketika masih memperkuat Barcelona sehingga ia gagal mendapatkan tempat di tim utama dan (hanya) malang melintang sebagai pemain pinjaman.

Stoke City mengkontrak Afellay dengan durasi dua tahun, pemain 29 tahun yang kontraknya bersama Barcelona habis pada musim panas ini menjadi pemain ke 8 yang dikontrak oleh Stoke pada musim ini, dan juga pemain ex-Barcelona yang pindah menyusul Bojan, Marc Muniesa dan Moha yang terlebih dahulu bermain di Britania Stadium.

Bahkan selaku Chief Eksekutif Tony Scholes bilang, “ Sudah bukan rahasia lagi Ibrahim (Afellay) diinginkan oleh beberapa klub dan kami senang bahwa memilih bergabung dengan kami”
“Dia sangat antusias dengan prospek bermain di Premier League dan fakta bahwa dia tahu sudah beberapa pemain yang dia kenal yang bermain di klub terlebih dahulu sehingga dia tidak masalah dan terbantu dengan proses adaptasinya”

Kepintaran Stoke City mendatangkan pemain yang (dulunya) berkualitas ke Britania Stadium seperti Peter Crouch, Shay Given, Bojan Krkić, Charlie Adam serta pemain pinjaman dari Chelsea seperti Victor Moses dan yang terbaru Marko van Ginkel sebagai kesepakatan pembelian Asmir Begovic.

Tidak melulu hanya bisa mendatangkan pemain yang (dulunya) berkualitas tetapi The Potters (panggilan klub Stoke City) juga menghasilkan pemain berkualitas yang mempunyai skill mempuni serta mempunyai nilai jual yang tinggi tentu menguntungkan pihak Stoke. Seperti Asmir Begovic (Chelsea), Steven N’Zonzi (Sevilla), Marko Arnautović, Mame Biram Diouf, serta kapten mereka Ryan Shawcross.

Mark Hughes yang puas dengan penampilan Bojan Krkić pada awal musim lalu meskipun sang pemain harus menepi karena cidera yang menimpanya hingga musim 2014/2015 berakhir, belum puas sampai disitu Sang manjer mengintai beberapa pemain muda potensial U-21 Barcelona yang sulit masuk kedalam tim utama seperti Adama Traore dan Sandro Ramirez.

Stoke City yang mengakhiri musim lalu dengan finish diposisi 9 klasemen liga inggris nampaknya mulai serius dalam perebutan tiket menuju eropa musim depan, Kabar terakhir Stoke City mengincar Xherdan Shaqiri walaupun sang pemain menolak mentah-mentah tawaran tersebut karena menganggap Stoke City hanyalah tim (gurem) biasa.

Mungkin Stoke City terbiasa dengan penolakan tersebut, pelatih mereka Mark Hughes mulai perlahan tapi pasti membuat Stoke City menjadi tim yang disenggani seperti Southampton yang mengawali musim lalu dengan fantastis yang mampu mengimbangi dan membungkam tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool, Arsenal bahkan Machester United. 

Dengan pemain (dulunya) berkualitas yang disingkirkan oleh tim awal mereka meskipun begitu, pada musim lalu mereka dapat menghancurkan Liverpool dikandang mereka dengan skor yang cukup fantastis 6 – 1 yang membuat penderitaan perpisahan Steven Gerrard dari Liverpool semakin lengkap. 

Tidak masalah bagi Stoke dianggap rumah kedua bagi pemain yang disingkirkan, toh! Lagipula Stoke City mendapatkan harga murah bahkan gratis dengan nilai value jual yang tinggi.

*ditulis dari berbagai sumber

Penulis: Yusri Chanif Nazarudin